Dan juga begitu, pada hewan ternak itu ada pelajaran bagimu, ” (qs. an – nahl 66).
kamu suka kucing? bila terawatt, kucing merupakan fauna yang lucu. tetapi sebagian dari kita kerap kali waspadai bila memelihara kucing. paling utama karna trik penjaannya. tetapi kucing berubah dengan anjing, lho.
kucing tercantum fauna yang suci. suci tubuhnya dan juga suci liurnya.
baca juga
nyatanya ini sebab kenapa dilindungi hajar aswad 24 jam nonstop
mengerti kah kamu air liur kucing nyatanya suci, ini penjelasannya
inilah masjid yang batubatanya dipikul seorang diri oleh rasulullah saw
sebagaimana disebutkan dalam hadits kalau terdapat seseorang budak perempuan yang membawakan santapan buat aisyah ra, tetapi kala itu dia lagi shalat.
setelah itu budak ini meletakkan makanannya. seketika tiba seekor kucing dan juga memakan santapan itu.
sehabis aisyah ra tuntas, dia memakan sisa gigitan kucing. setelah itu aisyah ra menggambarkan kalau nabi saw bersabda, “kucing itu tidak najis, karna mereka tercantum fauna yang kerap berkeliaran di tengah - tengah kamu. ”
aisyah meningkatkan, “aku sempat memandang nabi saw berwudhu dari sisa air yang diminum kucing, ” (hr. abu daud 76 dan juga disahihkan al - albani).
hadits ini menampilkan kalau kucing merupakan fauna yang suci, dan juga air liurnya pula suci. abu yusuf, imam malik, imam syafi’i, dan juga imam ahmad berkomentar kalau kucing suci tubuhnya dan juga air liurnya tanpa makruh.
sedangkan kencingnya dan juga kotorannya, kebanyakan ulama berkomentar statusnya najis.
( sumber: http:// www. sinaran. me/2017/09/tahukah-anda-air-liur-kucing-ternyata. html )
kamu suka kucing? bila terawatt, kucing merupakan fauna yang lucu. tetapi sebagian dari kita kerap kali waspadai bila memelihara kucing. paling utama karna trik penjaannya. tetapi kucing berubah dengan anjing, lho.
kucing tercantum fauna yang suci. suci tubuhnya dan juga suci liurnya.
baca juga
nyatanya ini sebab kenapa dilindungi hajar aswad 24 jam nonstop
mengerti kah kamu air liur kucing nyatanya suci, ini penjelasannya
inilah masjid yang batubatanya dipikul seorang diri oleh rasulullah saw
sebagaimana disebutkan dalam hadits kalau terdapat seseorang budak perempuan yang membawakan santapan buat aisyah ra, tetapi kala itu dia lagi shalat.
setelah itu budak ini meletakkan makanannya. seketika tiba seekor kucing dan juga memakan santapan itu.
sehabis aisyah ra tuntas, dia memakan sisa gigitan kucing. setelah itu aisyah ra menggambarkan kalau nabi saw bersabda, “kucing itu tidak najis, karna mereka tercantum fauna yang kerap berkeliaran di tengah - tengah kamu. ”
aisyah meningkatkan, “aku sempat memandang nabi saw berwudhu dari sisa air yang diminum kucing, ” (hr. abu daud 76 dan juga disahihkan al - albani).
hadits ini menampilkan kalau kucing merupakan fauna yang suci, dan juga air liurnya pula suci. abu yusuf, imam malik, imam syafi’i, dan juga imam ahmad berkomentar kalau kucing suci tubuhnya dan juga air liurnya tanpa makruh.
sedangkan kencingnya dan juga kotorannya, kebanyakan ulama berkomentar statusnya najis.
( sumber: http:// www. sinaran. me/2017/09/tahukah-anda-air-liur-kucing-ternyata. html )