Rahasia kebenaran al - qur’an terungkap lagi, ditemui dan juga hendak terus ditemui! hari kebangkitan, dimana umat manusia hendak dihidupkan oleh allah sehabis hari kiamat, oleh umat dahulu jaman nabi - nabi tidak dipercayai karna tidak masuk ide mereka. gimana orang mati yang tulang - belulangnya sudah sirna dapat hidup lagi? kita juga sepanjang ini cuma iman aja atas kekuasaan allah dan juga penjelasan ayat qur’an yang dipastikan kebenarannya. saat ini, terungkap sudah, karna ilmu modern dapat menjelaskannya. rahasianya terdapat pada tulang ekor manusia! ! subhanallah …!
allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
فَلْيَنْظُرِ الإنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ. خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ. يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ
“maka hendaklah manusiamemperhatikan dari apakah ia diciptakan? ia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi pria dan juga tulang dada perempuan”
( ath - thariq: 5 - 7)
rasulullah sallallalhu a’laihi wasallam bersabda :
“semua penggalan badan anak adam hendak dimakan tanah kecuali tulang sulbi yang darinya dia mulai diciptakan dan juga darinya ia hendak dibangkitkan. ”
(hr bukhari, nasa’i, abu dawud, ibnu majah dan juga ahmad)
kenapa tulang ekor diabadikan?
kita ikuti penjelasan ibnul aqil yang dinukil oleh al - hafidz ibnu hajar dari ibnul jauzi bagaikan berikut,
قَالَ بن الْجَوْزِيّ قَالَ بن عُقَيْلٍ لِلَّهِ فِي هَذَا سِرٌّ لَا يَعْلَمُهُ إِلَّا اللَّهُ لِأَنَّ مَنْ يُظْهِرُ الْوُجُودَ مِنَ الْعَدَمِ لَا يَحْتَاجُ إِلَى شَيْءٍ يَبْنِي عَلَيْهِ وَيَحْتَمِلُ أَنْ يَكُونَ ذَلِكَ جُعِلَ عَلَامَةً لِلْمَلَائِكَةِ عَلَى إِحْيَاءِ كُلِّ إِنْسَانٍ بِجَوْهَرِهِ وَلَا يَحْصُلُ الْعِلْمُ لِلْمَلَائِكَةِ بِذَلِكَ إِلَّا بِإِبْقَاءِ عَظْمِ كُلِّ شَخْصٍ لِيُعْلَمَ أَنَّهُ إِنَّمَا أَرَادَ بِذَلِكَ إِعَادَةَ الْأَرْوَاحِ إِلَى تِلْكَ الْأَعْيَانِ الَّتِي هِيَ جُزْءٌ مِنْهَا
dalam hadis ini ada rahasia yang tidak dikenal kecuali oleh allah. karna dzat yang menghasilkan suatu yang bentuk dari permulaan yang sebelumnya tidak terdapat, tidak memerlukan suatu yang diperuntukan acuan penciptaan. ataupun dimengerti kalau perihal itu allah abadikan bagaikan ciri untuk para malaikat, yang ditugaskan buat menghidupkan seluruh manusia utuh dengan jasadnya. sedangkan malaikat tidak mempunyai ilmu tentang itu, tidak hanya penggalan tulang manusia yang diabadikan. supaya dikenal kalau ia menghendaki perihal itu buat pengembalian ruh kepada tiap - tiap orang yang diwakili penggalan anggota tubuhnya. (fathul bari, 8/553)
apakah berisi catatan amal manusia?
tidak kami jumpai penjelasan tentang itu. yang jelas, seluruh amal manusia tidak hendak allah sia - siakan. dan juga allah mencatat amal baik mereka di illiyin dan juga amal kurang baik mereka di sijjin. allah berfirman,
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌ. كِتَابٌ مَرْقُومٌ
sebetulnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. mengerti kah kalian apakah sijjin itu? (ialah) kitab yang bertulis. (qs. al - muthaffifin: 7 – 9)
tentang amal baik, allah berfirman,
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْأَبْرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَ. كِتَابٌ مَرْقُومٌ
sebetulnya kitab orang - orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam ‘illiyyin. mengerti kah kalian apakah ‘illiyyin itu? (ialah) kitab yang bertulis. (qs. al - muthaffifin: 18 – 20)
mukjizat hadis dalam ilmu kedokteran
dalam salah satu ulasannya tentang tulag ekor dan juga kaitannya dengan hadis abu hurairah di atas, dokter. muhammad ali al - bar menegaskan,
kalau dalam hadis tentang ajbu ad - dzanab (keabadian tulang ekor) ada mukjizat nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. para ahli embriologi (ilmu tentang bakal anak) modern menciptakan kalau manusia berkembang dan juga tercipta dari tulang ekor itu, yang mereka istilahkan dengan primitive streak.
karna penggalan ini yang menstimulasi sel buat tumbuh dan juga melaksanakan pemisahan, dan pembuatan organ dengan kepribadian tertentu. sampai timbul jaringan saraf dasar. kamudian primitive streak ini menghilang, tidak hanya penggalan kecil darinya yang senantiasa terdapat di penggalan jaringan saraf cosigeal. dari sinilah, proses penciptaan manusia kedua kalinya dicoba.
pembuktian secara ilmiah
seseorang ilmuwan, han spemann, berasal dari jerman yang sukses memperoleh hadiah nobel bidang medis pada tahun 1935. dalam penelitiannya dia mampu meyakinkan kalau asal mula kehidupan merupakan tulang ekor. darinyalah makhluk hidup bermula. dalam penelitiannya, dia memotong tulang ekor dari beberapa hewan melata, kemudian mengimplementasikan ke dalam embrio - embrio lain. hasilnya, tulang ekor ini berkembang bagaikan bakal anak kedua di dalam bakal anak tuan rumah. buat seperti itu han menyebutnya dengan “the primary organizer” ataupun pengorganisir kesatu.
tulang sulbi
pada riset lain, han berupaya menghancurkan tulang ekor tersebut. dia menumbuknya dan juga merebusnya dengan temperatur panas yang besar dan juga dalam waktu yang amat lama. sehabis jadi serpihan halus, dia berupaya mengimplantasikan tulang itu pada bakal anak lain yang masih dalam sesi permulaan embrio. hasilnya, tulang ekor itu senantiasa berkembang dan juga membentuk bakal anak sekunder pada guest body (organ tamu). walaupun telah ditumbuk dan juga dipanaskan sedemikian rupa, tulang ini senantiasa hidup ataupun tidak sirna.
(sumber : http: //wowmuslim. blogspot. com/2017/09/rahasia - kebenaran - al - quran - tulang - sulbi. html )
allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
فَلْيَنْظُرِ الإنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ. خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ. يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ
“maka hendaklah manusiamemperhatikan dari apakah ia diciptakan? ia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi pria dan juga tulang dada perempuan”
( ath - thariq: 5 - 7)
rasulullah sallallalhu a’laihi wasallam bersabda :
“semua penggalan badan anak adam hendak dimakan tanah kecuali tulang sulbi yang darinya dia mulai diciptakan dan juga darinya ia hendak dibangkitkan. ”
(hr bukhari, nasa’i, abu dawud, ibnu majah dan juga ahmad)
kenapa tulang ekor diabadikan?
kita ikuti penjelasan ibnul aqil yang dinukil oleh al - hafidz ibnu hajar dari ibnul jauzi bagaikan berikut,
قَالَ بن الْجَوْزِيّ قَالَ بن عُقَيْلٍ لِلَّهِ فِي هَذَا سِرٌّ لَا يَعْلَمُهُ إِلَّا اللَّهُ لِأَنَّ مَنْ يُظْهِرُ الْوُجُودَ مِنَ الْعَدَمِ لَا يَحْتَاجُ إِلَى شَيْءٍ يَبْنِي عَلَيْهِ وَيَحْتَمِلُ أَنْ يَكُونَ ذَلِكَ جُعِلَ عَلَامَةً لِلْمَلَائِكَةِ عَلَى إِحْيَاءِ كُلِّ إِنْسَانٍ بِجَوْهَرِهِ وَلَا يَحْصُلُ الْعِلْمُ لِلْمَلَائِكَةِ بِذَلِكَ إِلَّا بِإِبْقَاءِ عَظْمِ كُلِّ شَخْصٍ لِيُعْلَمَ أَنَّهُ إِنَّمَا أَرَادَ بِذَلِكَ إِعَادَةَ الْأَرْوَاحِ إِلَى تِلْكَ الْأَعْيَانِ الَّتِي هِيَ جُزْءٌ مِنْهَا
dalam hadis ini ada rahasia yang tidak dikenal kecuali oleh allah. karna dzat yang menghasilkan suatu yang bentuk dari permulaan yang sebelumnya tidak terdapat, tidak memerlukan suatu yang diperuntukan acuan penciptaan. ataupun dimengerti kalau perihal itu allah abadikan bagaikan ciri untuk para malaikat, yang ditugaskan buat menghidupkan seluruh manusia utuh dengan jasadnya. sedangkan malaikat tidak mempunyai ilmu tentang itu, tidak hanya penggalan tulang manusia yang diabadikan. supaya dikenal kalau ia menghendaki perihal itu buat pengembalian ruh kepada tiap - tiap orang yang diwakili penggalan anggota tubuhnya. (fathul bari, 8/553)
apakah berisi catatan amal manusia?
tidak kami jumpai penjelasan tentang itu. yang jelas, seluruh amal manusia tidak hendak allah sia - siakan. dan juga allah mencatat amal baik mereka di illiyin dan juga amal kurang baik mereka di sijjin. allah berfirman,
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌ. كِتَابٌ مَرْقُومٌ
sebetulnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. mengerti kah kalian apakah sijjin itu? (ialah) kitab yang bertulis. (qs. al - muthaffifin: 7 – 9)
tentang amal baik, allah berfirman,
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْأَبْرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَ. كِتَابٌ مَرْقُومٌ
sebetulnya kitab orang - orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam ‘illiyyin. mengerti kah kalian apakah ‘illiyyin itu? (ialah) kitab yang bertulis. (qs. al - muthaffifin: 18 – 20)
mukjizat hadis dalam ilmu kedokteran
dalam salah satu ulasannya tentang tulag ekor dan juga kaitannya dengan hadis abu hurairah di atas, dokter. muhammad ali al - bar menegaskan,
kalau dalam hadis tentang ajbu ad - dzanab (keabadian tulang ekor) ada mukjizat nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. para ahli embriologi (ilmu tentang bakal anak) modern menciptakan kalau manusia berkembang dan juga tercipta dari tulang ekor itu, yang mereka istilahkan dengan primitive streak.
karna penggalan ini yang menstimulasi sel buat tumbuh dan juga melaksanakan pemisahan, dan pembuatan organ dengan kepribadian tertentu. sampai timbul jaringan saraf dasar. kamudian primitive streak ini menghilang, tidak hanya penggalan kecil darinya yang senantiasa terdapat di penggalan jaringan saraf cosigeal. dari sinilah, proses penciptaan manusia kedua kalinya dicoba.
pembuktian secara ilmiah
seseorang ilmuwan, han spemann, berasal dari jerman yang sukses memperoleh hadiah nobel bidang medis pada tahun 1935. dalam penelitiannya dia mampu meyakinkan kalau asal mula kehidupan merupakan tulang ekor. darinyalah makhluk hidup bermula. dalam penelitiannya, dia memotong tulang ekor dari beberapa hewan melata, kemudian mengimplementasikan ke dalam embrio - embrio lain. hasilnya, tulang ekor ini berkembang bagaikan bakal anak kedua di dalam bakal anak tuan rumah. buat seperti itu han menyebutnya dengan “the primary organizer” ataupun pengorganisir kesatu.
tulang sulbi
pada riset lain, han berupaya menghancurkan tulang ekor tersebut. dia menumbuknya dan juga merebusnya dengan temperatur panas yang besar dan juga dalam waktu yang amat lama. sehabis jadi serpihan halus, dia berupaya mengimplantasikan tulang itu pada bakal anak lain yang masih dalam sesi permulaan embrio. hasilnya, tulang ekor itu senantiasa berkembang dan juga membentuk bakal anak sekunder pada guest body (organ tamu). walaupun telah ditumbuk dan juga dipanaskan sedemikian rupa, tulang ini senantiasa hidup ataupun tidak sirna.
(sumber : http: //wowmuslim. blogspot. com/2017/09/rahasia - kebenaran - al - quran - tulang - sulbi. html )
