Dzikir pagi berikut pantas diamalkan karna hendak membikin kita lebih antusias di pagi hari dan juga dimudahkan allah dalam seluruh urusan.
buat waktunya, yang utama dibaca dikala masuk waktu shubuh sampai matahari terbit. tetapi boleh pula dibaca hingga matahari hendak beralih ke barat (mendekati waktu zhuhur).
pula dalam dzikir pagi kali ini, kami sertakan dengan faedah dari tiap dzikir bersumber pada hadits yang mengatakan dzikir tersebut sampai - sampai dengan itu dapat merenung iktikad dzikir dan juga raih khasiatnya.
dzikir kali ini juga kami bantu dengan transliterasi buat tiap teks tidak hanya teks angkatan laut (AL) qur’an, moga berguna untuk yang susah membaca dzikir yang terdapat huruf demi huruf.
dzikir yang dibaca di waktu pagi (antara shubuh sampai siang hari kala matahari hendak beralih ke barat)
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“aku berlindung kepada allah dari godaan syaitan yang terkutuk. ”
1. membaca ayat kursi
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“allah, tidak terdapat ilah (yang berhak disembah) melainkan ia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk - nya). ia tidak mengantuk dan juga tidak tidur. kepunyaan - nya apa yang di langit dan juga di bumi. tiada yang mampu berikan syafa’at di sisi - nya tanpa seizin - nya. ia mengenali apa - apa yang di hadapan mereka dan juga di balik mereka. mereka tidak mengenali apa - apa dari ilmu allah melainkan apa yang dikehendaki - nya. sofa allah meliputi langit dan juga bumi. ia tidak terasa berat memelihara keduanya. dan juga ia maha besar lagi maha besar. ” (qs. angkatan laut (AL) baqarah: 255) (dibaca 1 x)
faedah: siapa yang membacanya kala petang, hingga dia hendak dilindungi (oleh allah dari bermacam kendala) sampai pagi. siapa yang membacanya kala pagi, hingga dia hendak dilindungi sampai petang.
2. membaca tulisan angkatan laut (AL) ikhlas, angkatan laut (AL) falaq, an naas
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
“dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. katakanlah: dialah allah, yang maha esa. allah merupakan ilah yang tergantung kepada - nya seluruh urusan. ia tidak beranak dan juga tiada pula diperanakkan, dan juga tidak terdapat seseorang juga yang setara dengan ia. ” (qs. angkatan laut (AL) ikhlas: 1 - 4) (dibaca 3 x)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
“dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. katakanlah: saya berlindung kepada rabb yang memahami shubuh, dari kejahatan makhluk - nya, dan juga dari kejahatan malam apabila telah hitam gulita, dan juga dari kejahatan - kejahatan perempuan tukang sihir yang menghembus pada buhul - buhul, dan juga dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki”. (qs. angkatan laut (AL) falaq: 1 - 5) (dibaca 3 x)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
“dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. katakanlah: saya berlindung kepada rabb manusia. raja manusia. sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan juga manusia. ” (qs. an naas: 1 - 6) (dibaca 3 x)
faedah: siapa yang mengucapkannya tiap - tiap 3 kali kala pagi dan juga petang, hingga seluruh suatu hendak dicukupkan untuknya.
3.
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
ash - bahnaa wa ash - bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai - in qodir. robbi as - aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. robbi a’udzu bika minal kasali wa su - il kibar. robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.
maksudnya: “kami telah merambah waktu pagi dan juga kerajaan cuma kepunyaan allah, seluruh puji untuk allah. tidak terdapat ilah (yang berhak disembah) kecuali allah semata, tiada sekutu bagi - nya. kepunyaan allah kerajaan dan juga bagi - nya pujian. dia - lah yang mahakuasa atas seluruh suatu. wahai rabbku, saya mohon kepada - mu kebaikan di hari ini dan juga kebaikan sesudahnya. saya berlindung kepada - mu dari kejahatan hari ini dan juga kejahatan sesudahnya. wahai rabbku, saya berlindung kepada - mu dari kemalasan dan juga kejelekan di hari tua. wahai rabbku, saya berlindung kepada - mu dari siksaan di neraka dan juga siksaan di alam kubur. ” (dibaca 1 x)
faedah: memohon pada allah kebaikan di hari ini dan juga kebaikan sesudahnya, pula supaya bebas dari kejelekan di hari ini dan juga kejelekan sesudahnya. di dalamnya berisi pula permintaan supaya bebas dari kerasa malas sementara itu sanggup buat beramal, pula supaya bebas dari kejelekan di masa tua. di dalamnya pula berisi permintaan supaya terselamatkan dari siksa kubur dan juga siksa neraka yang menggambarkan siksa terberat di hari kiamat nanti.
4.
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
allahumma bika ash - bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.
maksudnya: “ya allah, dengan rahmat dan juga pertolongan - mu kami merambah waktu pagi, dan juga dengan rahmat dan juga pertolongan - mu kami merambah waktu petang. dengan rahmat dan juga pertolongan - mu kami hidup dan juga dengan kehendak - mu kami mati. dan juga kepada - mu kebangkitan (untuk seluruh makhluk). ” (dibaca 1 x)
5. membaca sayyidul istighfar
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas - tatho’tu. a’udzu bika min syarri maa shona’tu. abu - u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu - u bi dzambii. fagh - firlii fainnahu laa yagh - firudz dzunuuba illa anta.
maksudnya: “ya allah, engkau merupakan rabbku, tidak terdapat ilah yang berhak disembah kecuali engkau, engkaulah yang menciptakanku. saya merupakan hamba - mu. saya hendak setia pada perjanjianku pada - mu (ialah saya hendak mentauhidkan - mu) semampuku dan juga saya percaya hendak janji - mu (berbentuk surga untukku). saya berlindung kepada - mu dari kejelekan yang kuperbuat. saya mengakui nikmat - mu kepadaku dan juga saya mengakui dosaku. oleh karna itu, ampunilah saya. sebetulnya tiada yang mengampuni dosa kecuali engkau. ” (dibaca 1 x)
faedah: barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam kondisi penuh kepercayaan, kemudian dia mati pada hari tersebut saat sebelum petang hari, hingga dia tercantum penunggu surga. barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam kondisi penuh kepercayaan, kemudian dia mati saat sebelum pagi, hingga dia tercantum penunggu surga.
6.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ، وَمَلاَئِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ
allahumma inni ash - bahtu usy - hiduka wa usy - hidu hamalata ‘arsyika wa malaa - ikatak wa jami’a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna muhammadan ‘abduka wa rosuuluk.
maksudnya: “ya allah, sebetulnya saya di waktu pagi ini mempersaksikan engkau, malaikat yang memikul ‘arys - mu, malaikat - malaikat dan juga segala makhluk - mu, kalau sebetulnya engkau merupakan allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali engkau semata, tiada sekutu bagi - mu dan juga sebetulnya muhammad merupakan hamba dan juga utusan - mu. ” (dibaca 4 x)
faedah: barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini kala pagi dan juga petang hari sebanyak 4 kali, hingga allah hendak melepaskan pribadinya dari siksa neraka.
7.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
allahumma innii as - alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. allahumma innii as - alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun - yaya wa ahlii wa maalii. allahumas - tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. allahummahfazh - nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.
maksudnya: “ya allah, sebetulnya saya meminta kebajikan dan juga keselamatan di dunia dan juga akhirat. ya allah, sebetulnya saya meminta kebajikan dan juga keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan juga hartaku. ya allah, tutupilah auratku (aib dan juga suatu yang tidak layak dilihat orang) dan juga tenteramkanlah saya dari kerasa cemas. ya allah, peliharalah saya dari wajah, balik, kanan, kiri dan juga atasku. saya berlindung dengan kebesaran - mu, supaya saya tidak disambar dari bawahku (oleh ular ataupun tenggelam dalam bumi dan juga lain - lain yang membikin saya jatuh). ” (dibaca 1 x)
faedah: rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bukanlah sempat meninggalkan do’a ini di pagi dan juga petang hari. di dalamnya berisi proteksi dan juga keselamatan pada agama, dunia, keluarga dan juga harta dari bermacam berbagai kendala yang tiba dari bermacam arah.
8.
اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. robba kulli syai - in wa maliikah. asyhadu alla ilaha illa anta. a’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu - an aw ajurruhu ilaa muslim.
maksudnya: “ya allah, yang maha mengenali yang ghaib dan juga yang nyata, wahai rabb pencipta langit dan juga bumi, rabb seluruh suatu dan juga yang merajainya. saya bersaksi kalau tidak terdapat ilah yang berhak disembah kecuali engkau. saya berlindung kepadamu dari kejahatan diriku, setan dan juga balatentaranya (godaan buat berbuat syirik pada allah) , dan juga saya (berlindung kepada - mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku ataupun menyeretnya kepada seseorang muslim. ” (dibaca 1 x)
faedah: do’a ini dianjurkan oleh rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada abu bakr ash shiddiq radhiyallahu ‘anhu buat dibaca pada pagi, petang dan juga dikala beranjak tidur.
9.
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai - un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.
maksudnya: “dengan nama allah yang apabila diucap, seluruh suatu di bumi dan juga langit tidak hendak beresiko, dia - lah yang maha mendengar lagi maha mengenali. ” (dibaca 3 x)
faedah: barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut sebanyak 3 kali di pagi hari dan juga 3 kali di petang hari, hingga tidak hendak terdapat bahaya yang seketika memudaratkannya.
10.
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
rodhiitu billaahi robbaa wa bil - islaami diinaa, wa bi - muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.
maksudnya: “aku ridha allah bagaikan rabb, islam bagaikan agama dan juga muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bagaikan nabi. ” (dibaca 3 x)
faedah: barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini sebanyak 3 kali di pagi hari dan juga 3 kali di petang hari, hingga pantas menurutnya memperoleh ridha allah.
11.
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
yaa hayyu yaa qoyyum, bi - rohmatika as - taghiits, wa ash - lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan.
maksudnya: “wahai rabb yang maha hidup, wahai rabb yang berdiri seorang diri (tidak perlu seluruh suatu) , dengan rahmat - mu saya memohon pertolongan, perbaikilah seluruh urusanku dan juga jangan diserahkan kepadaku sekali juga sekejap mata (tanpa menemukan pertolongan darimu). ” (dibaca 1 x)
faedah: dzikir ini dianjurkan oleh nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada fathimah biar diamalkan pagi dan juga petang.
12.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
ash - bahnaa ‘ala fithrotil islaam wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin
maksudnya: “di waktu pagi kami memegang agama islam, kalimat ikhlas (kalimat syahadat) , agama nabi kami muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan juga agama ayah kami ibrahim, yang berdiri di atas jalur yang lurus, muslim dan juga tidak terkategori orang - orang musyrik. ” (dibaca 1 x di pagi hari aja)
13.
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
subhanallah wa bi - hamdih.
maksudnya: “maha suci allah, saya memuji - nya. ” (dibaca 100 x)
faedah: barangsiapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah wa bi hamdih’ di pagi dan juga petang hari sebanyak 100 x, hingga tidak terdapat yang tiba pada hari kiamat yang lebih baik dari yang dia jalani kecuali orang yang mengucapkan misalnya ataupun lebih dari itu.
14.
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai - in qodiir.
maksudnya: “tidak terdapat ilah yang berhak disembah tidak hanya allah semata, tidak terdapat sekutu menurutnya. bagi - nya kerajaan dan juga seluruh pujian. dia - lah yang berkuasa atas seluruh suatu. ” (dibaca 1o x)
faedah: barangsiapa yang membaca dzikir tersebut di pagi hari sebanyak 10 kali, allah hendak mencatatkan menurutnya 10 kebaikan, menghapuskan menurutnya 10 kesalahan, dia pula memperoleh kebaikan misalnya memerdekakan 10 budak, allah hendak melindunginya dari kendala setan hingg petang hari. siapa yang mengucapkannya di petang hari, dia hendak memperoleh keutamaan misalnya itu pula.
15.
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai - in qodiir.
maksudnya: “tidak terdapat ilah yang berhak disembah tidak hanya allah semata, tidak terdapat sekutu bagi - nya. kepunyaan allah kerajaan dan juga seluruh pujian. dia - lah yang berkuasa atas seluruh suatu. ” (dibaca 100 x dalam satu hari)
faedah: barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut dalam satu hari sebanyak 100 x, hingga itu serupa melepaskan 10 orang budak, dicatat menurutnya 100 kebaikan, dihapus menurutnya 100 kesalahan, pribadinya hendak terpelihara dari kendala setan dari pagi sampai petang hari, dan juga tidak terdapat seseorang juga yang lebih baik dari yang dia jalani kecuali oleh orang yang mengamalkan lebih dari itu.
16.
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
subhanallah wa bi - hamdih, ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.
maksudnya: “maha suci allah, saya memujinya sebanyak makhluk - nya, sepanjang kerelaan - nya, seberat timbangan ‘arsy - nya dan juga sebanyak tinta tulisan kalimat - nya. ” (dibaca 3 x di waktu pagi aja)
faedah: nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada juwairiyah kalau dzikir di atas telah mengalahkan dzikir yang dibaca oleh juwairiyah dari selepas shubuh hingga waktu dhuha.
17.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
allahumma innii as - aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
maksudnya: “ya allah, begitu saya meminta kepada - mu ilmu yang berguna (untuk diriku dan juga teman ) , rizki yang halal dan juga amal yang diterima (di sisi - mu dan juga memperoleh ganjaran yang baik). ” (dibaca 1 x sehabis salam dari shalat shubuh)
18.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
astaghfirullah wa atuubu ilaih.
maksudnya: “aku meminta ampun kepada allah dan juga bertobat kepada - nya. ” (dibaca 100 x dalam satu hari)
( sumber: kabarmakkah. com )
buat waktunya, yang utama dibaca dikala masuk waktu shubuh sampai matahari terbit. tetapi boleh pula dibaca hingga matahari hendak beralih ke barat (mendekati waktu zhuhur).
pula dalam dzikir pagi kali ini, kami sertakan dengan faedah dari tiap dzikir bersumber pada hadits yang mengatakan dzikir tersebut sampai - sampai dengan itu dapat merenung iktikad dzikir dan juga raih khasiatnya.
dzikir kali ini juga kami bantu dengan transliterasi buat tiap teks tidak hanya teks angkatan laut (AL) qur’an, moga berguna untuk yang susah membaca dzikir yang terdapat huruf demi huruf.
dzikir yang dibaca di waktu pagi (antara shubuh sampai siang hari kala matahari hendak beralih ke barat)
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“aku berlindung kepada allah dari godaan syaitan yang terkutuk. ”
1. membaca ayat kursi
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“allah, tidak terdapat ilah (yang berhak disembah) melainkan ia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk - nya). ia tidak mengantuk dan juga tidak tidur. kepunyaan - nya apa yang di langit dan juga di bumi. tiada yang mampu berikan syafa’at di sisi - nya tanpa seizin - nya. ia mengenali apa - apa yang di hadapan mereka dan juga di balik mereka. mereka tidak mengenali apa - apa dari ilmu allah melainkan apa yang dikehendaki - nya. sofa allah meliputi langit dan juga bumi. ia tidak terasa berat memelihara keduanya. dan juga ia maha besar lagi maha besar. ” (qs. angkatan laut (AL) baqarah: 255) (dibaca 1 x)
faedah: siapa yang membacanya kala petang, hingga dia hendak dilindungi (oleh allah dari bermacam kendala) sampai pagi. siapa yang membacanya kala pagi, hingga dia hendak dilindungi sampai petang.
2. membaca tulisan angkatan laut (AL) ikhlas, angkatan laut (AL) falaq, an naas
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
“dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. katakanlah: dialah allah, yang maha esa. allah merupakan ilah yang tergantung kepada - nya seluruh urusan. ia tidak beranak dan juga tiada pula diperanakkan, dan juga tidak terdapat seseorang juga yang setara dengan ia. ” (qs. angkatan laut (AL) ikhlas: 1 - 4) (dibaca 3 x)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
“dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. katakanlah: saya berlindung kepada rabb yang memahami shubuh, dari kejahatan makhluk - nya, dan juga dari kejahatan malam apabila telah hitam gulita, dan juga dari kejahatan - kejahatan perempuan tukang sihir yang menghembus pada buhul - buhul, dan juga dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki”. (qs. angkatan laut (AL) falaq: 1 - 5) (dibaca 3 x)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
“dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. katakanlah: saya berlindung kepada rabb manusia. raja manusia. sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan juga manusia. ” (qs. an naas: 1 - 6) (dibaca 3 x)
faedah: siapa yang mengucapkannya tiap - tiap 3 kali kala pagi dan juga petang, hingga seluruh suatu hendak dicukupkan untuknya.
3.
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
ash - bahnaa wa ash - bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai - in qodir. robbi as - aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. robbi a’udzu bika minal kasali wa su - il kibar. robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.
maksudnya: “kami telah merambah waktu pagi dan juga kerajaan cuma kepunyaan allah, seluruh puji untuk allah. tidak terdapat ilah (yang berhak disembah) kecuali allah semata, tiada sekutu bagi - nya. kepunyaan allah kerajaan dan juga bagi - nya pujian. dia - lah yang mahakuasa atas seluruh suatu. wahai rabbku, saya mohon kepada - mu kebaikan di hari ini dan juga kebaikan sesudahnya. saya berlindung kepada - mu dari kejahatan hari ini dan juga kejahatan sesudahnya. wahai rabbku, saya berlindung kepada - mu dari kemalasan dan juga kejelekan di hari tua. wahai rabbku, saya berlindung kepada - mu dari siksaan di neraka dan juga siksaan di alam kubur. ” (dibaca 1 x)
faedah: memohon pada allah kebaikan di hari ini dan juga kebaikan sesudahnya, pula supaya bebas dari kejelekan di hari ini dan juga kejelekan sesudahnya. di dalamnya berisi pula permintaan supaya bebas dari kerasa malas sementara itu sanggup buat beramal, pula supaya bebas dari kejelekan di masa tua. di dalamnya pula berisi permintaan supaya terselamatkan dari siksa kubur dan juga siksa neraka yang menggambarkan siksa terberat di hari kiamat nanti.
4.
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
allahumma bika ash - bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.
maksudnya: “ya allah, dengan rahmat dan juga pertolongan - mu kami merambah waktu pagi, dan juga dengan rahmat dan juga pertolongan - mu kami merambah waktu petang. dengan rahmat dan juga pertolongan - mu kami hidup dan juga dengan kehendak - mu kami mati. dan juga kepada - mu kebangkitan (untuk seluruh makhluk). ” (dibaca 1 x)
5. membaca sayyidul istighfar
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas - tatho’tu. a’udzu bika min syarri maa shona’tu. abu - u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu - u bi dzambii. fagh - firlii fainnahu laa yagh - firudz dzunuuba illa anta.
maksudnya: “ya allah, engkau merupakan rabbku, tidak terdapat ilah yang berhak disembah kecuali engkau, engkaulah yang menciptakanku. saya merupakan hamba - mu. saya hendak setia pada perjanjianku pada - mu (ialah saya hendak mentauhidkan - mu) semampuku dan juga saya percaya hendak janji - mu (berbentuk surga untukku). saya berlindung kepada - mu dari kejelekan yang kuperbuat. saya mengakui nikmat - mu kepadaku dan juga saya mengakui dosaku. oleh karna itu, ampunilah saya. sebetulnya tiada yang mengampuni dosa kecuali engkau. ” (dibaca 1 x)
faedah: barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam kondisi penuh kepercayaan, kemudian dia mati pada hari tersebut saat sebelum petang hari, hingga dia tercantum penunggu surga. barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam kondisi penuh kepercayaan, kemudian dia mati saat sebelum pagi, hingga dia tercantum penunggu surga.
6.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ، وَمَلاَئِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ
allahumma inni ash - bahtu usy - hiduka wa usy - hidu hamalata ‘arsyika wa malaa - ikatak wa jami’a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna muhammadan ‘abduka wa rosuuluk.
maksudnya: “ya allah, sebetulnya saya di waktu pagi ini mempersaksikan engkau, malaikat yang memikul ‘arys - mu, malaikat - malaikat dan juga segala makhluk - mu, kalau sebetulnya engkau merupakan allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali engkau semata, tiada sekutu bagi - mu dan juga sebetulnya muhammad merupakan hamba dan juga utusan - mu. ” (dibaca 4 x)
faedah: barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini kala pagi dan juga petang hari sebanyak 4 kali, hingga allah hendak melepaskan pribadinya dari siksa neraka.
7.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
allahumma innii as - alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. allahumma innii as - alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun - yaya wa ahlii wa maalii. allahumas - tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. allahummahfazh - nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.
maksudnya: “ya allah, sebetulnya saya meminta kebajikan dan juga keselamatan di dunia dan juga akhirat. ya allah, sebetulnya saya meminta kebajikan dan juga keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan juga hartaku. ya allah, tutupilah auratku (aib dan juga suatu yang tidak layak dilihat orang) dan juga tenteramkanlah saya dari kerasa cemas. ya allah, peliharalah saya dari wajah, balik, kanan, kiri dan juga atasku. saya berlindung dengan kebesaran - mu, supaya saya tidak disambar dari bawahku (oleh ular ataupun tenggelam dalam bumi dan juga lain - lain yang membikin saya jatuh). ” (dibaca 1 x)
faedah: rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bukanlah sempat meninggalkan do’a ini di pagi dan juga petang hari. di dalamnya berisi proteksi dan juga keselamatan pada agama, dunia, keluarga dan juga harta dari bermacam berbagai kendala yang tiba dari bermacam arah.
8.
اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. robba kulli syai - in wa maliikah. asyhadu alla ilaha illa anta. a’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu - an aw ajurruhu ilaa muslim.
maksudnya: “ya allah, yang maha mengenali yang ghaib dan juga yang nyata, wahai rabb pencipta langit dan juga bumi, rabb seluruh suatu dan juga yang merajainya. saya bersaksi kalau tidak terdapat ilah yang berhak disembah kecuali engkau. saya berlindung kepadamu dari kejahatan diriku, setan dan juga balatentaranya (godaan buat berbuat syirik pada allah) , dan juga saya (berlindung kepada - mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku ataupun menyeretnya kepada seseorang muslim. ” (dibaca 1 x)
faedah: do’a ini dianjurkan oleh rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada abu bakr ash shiddiq radhiyallahu ‘anhu buat dibaca pada pagi, petang dan juga dikala beranjak tidur.
9.
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai - un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.
maksudnya: “dengan nama allah yang apabila diucap, seluruh suatu di bumi dan juga langit tidak hendak beresiko, dia - lah yang maha mendengar lagi maha mengenali. ” (dibaca 3 x)
faedah: barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut sebanyak 3 kali di pagi hari dan juga 3 kali di petang hari, hingga tidak hendak terdapat bahaya yang seketika memudaratkannya.
10.
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
rodhiitu billaahi robbaa wa bil - islaami diinaa, wa bi - muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.
maksudnya: “aku ridha allah bagaikan rabb, islam bagaikan agama dan juga muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bagaikan nabi. ” (dibaca 3 x)
faedah: barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini sebanyak 3 kali di pagi hari dan juga 3 kali di petang hari, hingga pantas menurutnya memperoleh ridha allah.
11.
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
yaa hayyu yaa qoyyum, bi - rohmatika as - taghiits, wa ash - lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan.
maksudnya: “wahai rabb yang maha hidup, wahai rabb yang berdiri seorang diri (tidak perlu seluruh suatu) , dengan rahmat - mu saya memohon pertolongan, perbaikilah seluruh urusanku dan juga jangan diserahkan kepadaku sekali juga sekejap mata (tanpa menemukan pertolongan darimu). ” (dibaca 1 x)
faedah: dzikir ini dianjurkan oleh nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada fathimah biar diamalkan pagi dan juga petang.
12.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
ash - bahnaa ‘ala fithrotil islaam wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin
maksudnya: “di waktu pagi kami memegang agama islam, kalimat ikhlas (kalimat syahadat) , agama nabi kami muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan juga agama ayah kami ibrahim, yang berdiri di atas jalur yang lurus, muslim dan juga tidak terkategori orang - orang musyrik. ” (dibaca 1 x di pagi hari aja)
13.
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
subhanallah wa bi - hamdih.
maksudnya: “maha suci allah, saya memuji - nya. ” (dibaca 100 x)
faedah: barangsiapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah wa bi hamdih’ di pagi dan juga petang hari sebanyak 100 x, hingga tidak terdapat yang tiba pada hari kiamat yang lebih baik dari yang dia jalani kecuali orang yang mengucapkan misalnya ataupun lebih dari itu.
14.
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai - in qodiir.
maksudnya: “tidak terdapat ilah yang berhak disembah tidak hanya allah semata, tidak terdapat sekutu menurutnya. bagi - nya kerajaan dan juga seluruh pujian. dia - lah yang berkuasa atas seluruh suatu. ” (dibaca 1o x)
faedah: barangsiapa yang membaca dzikir tersebut di pagi hari sebanyak 10 kali, allah hendak mencatatkan menurutnya 10 kebaikan, menghapuskan menurutnya 10 kesalahan, dia pula memperoleh kebaikan misalnya memerdekakan 10 budak, allah hendak melindunginya dari kendala setan hingg petang hari. siapa yang mengucapkannya di petang hari, dia hendak memperoleh keutamaan misalnya itu pula.
15.
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai - in qodiir.
maksudnya: “tidak terdapat ilah yang berhak disembah tidak hanya allah semata, tidak terdapat sekutu bagi - nya. kepunyaan allah kerajaan dan juga seluruh pujian. dia - lah yang berkuasa atas seluruh suatu. ” (dibaca 100 x dalam satu hari)
faedah: barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut dalam satu hari sebanyak 100 x, hingga itu serupa melepaskan 10 orang budak, dicatat menurutnya 100 kebaikan, dihapus menurutnya 100 kesalahan, pribadinya hendak terpelihara dari kendala setan dari pagi sampai petang hari, dan juga tidak terdapat seseorang juga yang lebih baik dari yang dia jalani kecuali oleh orang yang mengamalkan lebih dari itu.
16.
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
subhanallah wa bi - hamdih, ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.
maksudnya: “maha suci allah, saya memujinya sebanyak makhluk - nya, sepanjang kerelaan - nya, seberat timbangan ‘arsy - nya dan juga sebanyak tinta tulisan kalimat - nya. ” (dibaca 3 x di waktu pagi aja)
faedah: nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada juwairiyah kalau dzikir di atas telah mengalahkan dzikir yang dibaca oleh juwairiyah dari selepas shubuh hingga waktu dhuha.
17.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
allahumma innii as - aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
maksudnya: “ya allah, begitu saya meminta kepada - mu ilmu yang berguna (untuk diriku dan juga teman ) , rizki yang halal dan juga amal yang diterima (di sisi - mu dan juga memperoleh ganjaran yang baik). ” (dibaca 1 x sehabis salam dari shalat shubuh)
18.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
astaghfirullah wa atuubu ilaih.
maksudnya: “aku meminta ampun kepada allah dan juga bertobat kepada - nya. ” (dibaca 100 x dalam satu hari)
( sumber: kabarmakkah. com )