Kebiadaban militer myanmar terhadap etnis rohingya terus menjadi jadi. sehabis bosan membakar desa - desa di rakhine, militer mengejar para pengungsi seraya menambaki dengan senjata api dan juga tank.
" mereka tidak cuma menembaki kami dengan senapan, tetapi pula dengan tank, " kata ahessan (35) , etnis rohingya yang turut mengungsi berbarengan keluarganya.
" kami terus berlari. tanpa menoleh lagi ke balik, " sambung ahessan dengan raut muka ketakutan.
cerita seragam pula dikisahkan jamil (43) , seseorang masyarakat rakhine yang lebih dahulu selamat di perbatasan bangladesh. jamil menggambarkan, terdapat suatu tank yang seketika meledak dikala membombardir pengungsi.
" dikala kami berlari. terdengar ledakan keras dari balik. sehabis kuamati, suatu tank meledak. tentara yang lain coba menghentikan api yang membara. kami juga teriak allahu akbar tanpa dikomandoi. ini berkat doa dari kerabat kami di dunia, " jelas jamil yang wajib ketiadaan segala keluarganya.
sedangkan itu, walaupun banyak tersebar photo musibah, pihak myanmar masih menutupi karena musabab tank meledak yang merenggut 7 pasukan.
walaupun tingkatan kesadisan militer myanmar terus menjadi bertambah, masyarakat dunia malah terus menjadi terdiam. (irr/wady)
(sumber: http:// www. rakyatsumatera. online/2017/09/duarrr-tank-myanmar-tiba-tiba-meledak. html )